Breaking News

Pemerintahan Trump: Arah Baru untuk Regulasi Kripto di Amerika Serikat

Saat ini, nilai Bitcoin (BTC) sedang mengalami lonjakan signifikan, diperdagangkan dikisaran USD $100 ribu. Dalam seminggu terakhir, harga Bitcoin tercatat naik lebih dari 6%, dipicu oleh antusiasme pasar terhadap perkembangan politik di Amerika Serikat. Salah satu pemicu utama euforia ini adalah semakin dekatnya hari pelantikan Donald J. Trump sebagai Presiden AS ke-47. Menariknya, kali ini Trump dijuluki sebagai “Presiden Kripto,” sebuah gelar yang mencerminkan dukungannya terhadap kemajuan industri aset digital. Trump akan menjadi presiden AS pertama yang secara terbuka mendukung sektor ini, memberikan harapan besar bagi para pelaku pasar kripto.

Menurut berbagai laporan, Trump direncanakan akan mengeluarkan Executive Order (XO) setara dengan Keputusan Presiden yang berpotensi mengubah peta pasar kripto di Amerika Serikat. Executive Order ini diproyeksikan akan mengangkat industri aset digital sebagai prioritas nasional dalam kebijakan ekonomi dan teknologi Amerika. Langkah ini dipandang sebagai momen penting yang tidak hanya membawa perubahan besar di Amerika Serikat tetapi juga berpotensi mengubah dinamika pasar kripto secara global.

Berdasarkan informasi yang beredar, Executive Order tersebut akan memasukkan aset kripto ke dalam rencana strategis federal, menjadikan teknologi blockchain dan aset digital sebagai bagian integral dari masa depan ekonomi negara. Tidak hanya itu, perintah tersebut juga akan mendorong lembaga-lembaga pemerintah untuk mempererat kerja sama dengan pelaku pasarĀ  kripto. Langkah strategis lainnya adalah pembentukan dewan penasihat kripto, yang bertugas untuk mengadvokasi kebutuhan kebijakan sektor ini serta memastikan perkembangan regulasi yang mendukung inovasi dan pertumbuhan di bidang tersebut.

Donald J. Trump telah mendapatkan dukungan besar dari komunitas dan pelaku pasar kripto, termasuk kontribusi finansial dari beberapa perusahaan terkemuka seperti Coinbase dan Ripple. Perusahaan-perusahaan ini secara terbuka memberikan donasi kepada komite pelantikan Trump, menegaskan harapan mereka bahwa masa jabatan kedua Trump akan membawa angin segar bagi sektor kripto. Menjelang hari pelantikannya, tepatnya pada hari Jumat, beberapa hari sebelum Trump resmi kembali menduduki Gedung Putih, para pelaku pasar kripto di AS menyelenggarakan acara khusus untuk merayakan momen penting tersebut. Acara ini juga menjadi simbol optimisme atas hubungan yang lebih positif antara pemerintah dan pasar kripto setelah sebelumnya menghadapi tantangan besar di bawah administrasi Joe Biden.

Selama masa pemerintahan Biden, industri kripto menghadapi banyak tekanan dari berbagai badan federal. Berbagai kebijakan yang dianggap kurang mendukung inovasi, termasuk tindakan hukum yang menargetkan sejumlah perusahaan kripto besar, menciptakan suasana yang kurang kondusif bagi pertumbuhan sektor ini. Namun, pelantikan Trump membawa harapan baru, terutama dengan kabar bahwa ia berencana untuk mengeluarkan sebuah Executive Order (XO) yang diyakini akan menjadi kebijakan transformatif bagi industri aset digital.

Menurut berbagai sumber, XO ini akan mencakup arahan kepada semua badan federal untuk meninjau dan mengevaluasi ulang kebijakan mereka terkait aset digital. Hal ini bertujuan untuk menciptakan regulasi yang lebih selaras dengan kebutuhan industri dan mendukung inovasi. Lebih lanjut, terdapat pembahasan mengenai kemungkinan penghentian sementara atau “moratorium” terhadap litigasi yang sedang berlangsung melibatkan sejumlah perusahaan kripto besar, seperti Binance Holdings Ltd. dan Ripple Labs Inc. Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa pemerintahan Trump berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perkembangan sektor ini, sekaligus mengurangi hambatan yang sebelumnya menghambat pertumbuhan.

Jika kebijakan ini benar-benar terwujud, dampaknya bisa sangat besar, tidak hanya bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung, tetapi juga bagi ekosistem kripto secara keseluruhan. Dengan upaya seperti ini, pemerintahan Trump tampaknya bertekad untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam industri aset digital, sekaligus memperbaiki hubungan pemerintah dengan sektor kripto yang sempat memanas di masa lalu.

Salah satu aspek penting yang dipertimbangkan dalam rancangan Executive Order (XO) oleh Donald Trump adalah gagasan pengadaan stok Bitcoin nasional. Pemerintah Amerika Serikat saat ini memiliki sekitar 200.000 Bitcoin (BTC) yang disita dalam berbagai penyelidikan hukum, dengan total nilai mencapai $20 miliar. Namun, jika RUU BITCOIN 2024 yang sedang dibahas berhasil disahkan, AS berencana meningkatkan kepemilikan ini hingga 1 juta BTC. Langkah ambisius ini tidak hanya menunjukkan perubahan strategi yang signifikan tetapi juga menandai era baru dalam cara pemerintah AS mendekati dan memanfaatkan aset kripto.

RUU BITCOIN 2024 bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah federal, sekaligus menegaskan komitmen AS terhadap industri kripto sebagai bagian dari strategi ekonomi dan teknologinya. Kebijakan ini diharapkan mencerminkan perubahan paradigma dalam pendekatan pemerintah terhadap aset digital. Pada tahun 2024, industri kripto mencatat pertumbuhan yang luar biasa, dengan kapitalisasi pasarnya melonjak lebih dari dua kali lipat dalam setahun. Fenomena ini tidak lepas dari adopsi yang semakin meluas, baik di kalangan individu maupun institusi keuangan besar.

Donald Trump, yang kembali menjabat sebagai Presiden AS, telah memberikan sinyal bahwa pemerintahannya siap membawa Amerika Serikat menjadi pemimpin global dalam industri kripto. Selama kampanye, Trump membuat janji-janji berani, termasuk komitmennya untuk menjadikan AS sebagai ibu kota global teknologi blockchain dan aset digital. Pernyataan ini menjadi daya tarik besar bagi pelaku pasar, yang melihat pemerintahan Trump sebagai peluang emas untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam sektor ini.

Meski industri kripto menghadapi berbagai kendala regulasi di bawah administrasi Joe Biden, sektor ini tetap menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang mengesankan. Tahun 2024 juga menjadi tonggak penting karena semakin terintegrasinya aset kripto dengan pasar keuangan tradisional. Hal ini didorong oleh langkah sejumlah perusahaan besar, seperti BlackRock Inc., yang meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk Bitcoin dan Ether. Kehadiran produk investasi seperti ETF ini tidak hanya mempermudah akses ke pasar kripto tetapi juga memperluas basis investor institusional, yang memberikan legitimasi lebih besar pada aset digital.

Langkah-langkah seperti pengadaan stok Bitcoin nasional, pengesahan ETF, dan upaya harmonisasi regulasi mencerminkan visi pemerintahan Trump untuk memperkuat posisi AS sebagai pusat inovasi di sektor kripto. Jika kebijakan ini dijalankan dengan efektif, dampaknya akan melampaui batas-batas negara, menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam era baru ekonomi digital berbasis blockchain.

Pergerakan harga Bitcoin dan Aset kripto lainnya, saham amerika serikat, dan emas digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Press Release ini juga sudah tayang diĀ VRITIMES